SOAL 1


Sejarah Ekonomi Dunia Melayu (SEDM) merujuk pada kajian dan pemahaman mengenai perkembangan ekonomi yang ada di kawasan dunia Melayu, terutama di wilayah Asia Tenggara, yang mencakup negara-negara seperti Indonesia, Malaysia, Singapura, Brunei, dan sebagian Thailand serta Filipina. Ekonomi dunia Melayu memiliki akar sejarah yang kuat dalam perdagangan, budaya, dan agama, serta dipengaruhi oleh berbagai kerajaan dan peradaban yang pernah ada di wilayah tersebut, termasuk Kesultanan Melaka, Kesultanan Aceh, serta pengaruh Barat dan Arab.

Hubungan Sejarah Ekonomi Dunia Melayu (SEDM) dengan Visi, Misi, dan Tujuan ISNJ Bengkalis

Institut Syariah Negeri Junjungan (ISNJ) Bengkalis, yang sebelumnya dikenal dengan nama Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Syariah Bengkalis, memiliki visi, misi, dan tujuan yang sangat relevan dengan pengajaran tentang Sejarah Ekonomi Dunia Melayu.

Visi ISNJ Bengkalis:Visi ISNJ Bengkalis adalah untuk menjadi pusat pendidikan yang unggul dalam bidang ekonomi syariah yang dapat menghasilkan lulusan yang memiliki kompetensi, akhlak, dan pemahaman yang baik terhadap prinsip-prinsip ekonomi Islam dan aplikasinya dalam konteks dunia Melayu.

Hubungannya dengan SEDM: Mengajarkan sejarah ekonomi dunia Melayu di ISNJ sesuai dengan visi tersebut, karena SEDM tidak hanya memberikan wawasan historis mengenai perkembangan ekonomi di dunia Melayu, tetapi juga menghubungkannya dengan prinsip ekonomi syariah yang telah ada di kawasan ini sejak zaman dahulu. Sehingga, mahasiswa akan memahami bagaimana ekonomi syariah berkembang dan diterapkan dalam konteks budaya Melayu.

 Misi ISNJ Bengkalis: Misi ISNJ adalah untuk menyediakan pendidikan berkualitas dalam bidang ekonomi syariah yang menekankan pada keilmuan, keahlian, dan nilai-nilai Islam. Selain itu, misi ini bertujuan untuk menghasilkan lulusan yang berakhlak mulia, memiliki wawasan global, dan dapat menerapkan ilmu ekonomi syariah dalam kehidupan profesional mereka.

Hubungannya dengan SEDM: Misi untuk memberikan wawasan global kepada mahasiswa dapat dijembatani dengan mempelajari SEDM. Sejarah ekonomi dunia Melayu memberikan perspektif global tentang bagaimana sistem ekonomi Islam diterapkan dalam perdagangan, zakat, dan sistem keuangan di dunia Melayu yang memiliki keterkaitan dengan sistem global masa lalu dan sekarang. Dengan memahami SEDM, mahasiswa ISNJ akan lebih mudah memahami posisi ekonomi syariah dalam konteks dunia yang lebih luas.

Tujuan ISNJ Bengkalis: Tujuan ISNJ adalah untuk melahirkan lulusan yang memiliki kompetensi dalam ekonomi syariah, berakhlak mulia, dan mampu berkontribusi pada pembangunan ekonomi bangsa. Tujuan ini juga mencakup pengembangan kurikulum yang mencakup aspek teori dan praktik ekonomi Islam.

Hubungannya dengan SEDM: Dengan menjadikan Sejarah Ekonomi Dunia Melayu sebagai salah satu mata kuliah, ISNJ membantu mahasiswa untuk melihat bagaimana prinsip-prinsip ekonomi syariah diterapkan dalam praktek di masyarakat Melayu sepanjang sejarah. Hal ini akan memberikan mahasiswa pemahaman mendalam tentang bagaimana ekonomi syariah bisa mengintegrasi dan berkembang dengan kearifan lokal serta budaya setempat. Mahasiswa ISNJ juga akan diajarkan untuk melihat relevansi dan aplikasi prinsip ekonomi syariah dalam konteks yang lebih luas, serta memperkaya wawasan mereka tentang kontribusi dunia Melayu terhadap peradaban ekonomi Islam.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

SEJARAH PELABUHAN PASAR LAMA SUNGAI PAKNING

  Pelabuhan Pasar Lama Sungai Pakning terletak di Kecamatan Bengkalis, Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau, Indonesia. Pelabuhan ini memiliki sejarah penting sebagai salah satu pelabuhan utama di pesisir timur Sumatra, yang memainkan peran strategis dalam jalur perdagangan antara Indonesia dan dunia internasional, terutama pada masa lalu. Pada abad ke-19 dan awal abad ke-20, Pelabuhan Pasar Lama menjadi pusat perdagangan penting di daerah tersebut. Pelabuhan ini menghubungkan berbagai wilayah di Sumatra dan Malaya dengan dunia luar, termasuk pedagang-pedagang dari negara-negara Asia seperti China, India, dan juga pedagang dari Eropa. Komoditas utama yang diperdagangkan di pelabuhan ini antara lain rempah-rempah, hasil bumi seperti kopi dan karet, serta barang-barang lokal lainnya. Pelabuhan Pasar Lama Sungai Pakning juga menjadi tempat penting bagi kapal-kapal besar yang datang untuk melakukan aktivitas perdagangan, baik untuk ekspor barang-barang dari Indonesia maupun untuk men...
Baca selengkapnya

KERAJAAN MALAKA DAN ERA KEEMASAN PERDAGANGAN

Gambar
KERAJAAN MALAKA DAN ERA KEEMASAN PERDAGANGAN Sejarah Kerajaan Malaka Kerajaan Malaka adalah sebuah kerajaan Melayu yang berpusat di Malaka, Malaysia. Ditempatan pendiriannya pada tahun 1402, Kerajaan Malaka dihadiri oleh Parameswara, anak dari Raja Sriwijaya di Palembang. Pendiri kerajaan ini disinyalir berkaitan dengan perang saudara di Majapahit, yang menyebabkan Parameswara melarikan diri ke Tumasik (Singapura) dan kemudian menuju ke Semenanjung Malaya.  Parameswara mendirikan ini di sekitar pelabuhan Malaka, yang kemudian berkembang menjadi kerajaan Islam yang berpengaruh di Selat Malaka (Sumatera dan Semenanjung Malaka).  Berkembangnya kerajaan ini disebabkan oleh perdagangan internasional yang dilakukan oleh pedagang Islam yang berasal dari Samudra Hindia, Selat Malaka, Laut China Selatan, dan perairan Nusantara. Malaka dikenal sebagai pintu gerbang Nusantara, karena ia menjadi jalan lalu lintas bagi pedagang-pedagang asing yang berhak masuk dan keluar pelabuhan-pe...
Baca selengkapnya